Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema “Suara Demokrasi”
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
ampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik melaksanakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila (P5) yang pertama kali pada tanggal 29 September – 03 November
2022. Kegiatan P5 ini dilaksanakan dengan system Blok, yaitu selama satu bulan
penuh sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan.
P5 ini diterapkan pada Fase D, yaitu kepada para siswa dan siswi
kelas VII. Dalam satu tahun nanti akan dilaksanakan sebanyak 3 projek dengan 3
tema yang berbeda. Pada projek yang pertama ini dipilihlah tema “Suara
Demokrasi”. Penerapan Suara Demokrasi di lingkungan siswa adalah dengan
melaksanakan pemilihan calon ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau Osis
SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik.
Siswa dan siswi kelas VII yang termasuk dalam Fase D di SMP
Muhammadiyah 1 Sekampung udik terdiri dari 3 rombel. Dalam pelaksanaan P5,
masing-masing rombel dibimbing oleh 1 orang guru. Pada hari pertama pelaksanaan
pembelajaran P5 tanggal 10 Oktober 2022, masing-masing kelas dijelaskan tentang
apa itu Pelajar Pancasila, dimensi-dimensinya, projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan suara demokrasi yang akan diterapkan dalam pemilihan ketua Ikatan
Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau Osis.
Selanjutnya para siswa dijelaskan tentang tata cara dalam pemilihan calon ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan calon formatur yang akan dipanitiai oleh mereka dengan membentuk panitia Miusyawarah Pemilihan Formatur atau dengan nama lain yaitu Musyran. Siswa terlihat sangat antusias
karena hampir semua dari mereka mengajukan diri sebagai panitia. Panitia Pemilihan Calon Ketua IPM terdiri dari 14 orang yang merupakan gabungan dari 3 kelas. Berikutnya para siswa berlatih membuat berbagai fasilitas yang diperlukan dalam dalam pemilihan ketua IPM atau pemilihan umum calon Formatur, seperti bilik suara dan kotak suara yang terbuat dari kardus bekas. Siswa sangat senang selama pelaksanaan kegiatan. Para siswa juga menyiapkan surat undangan dan daftar calon pemilih tetap yang berasal dari para siswa kelas VII, VIII,IX serta Para Guru-guru. Setelah itu mereka berlatih/ melakukan simulasi pelaksanaan pemilihan umum calon ketua IPM, dengan panitia melaksanakan tugas masing-masing.
Puncak dari P5 Suara Demokrasi ini adalah dilaksanakannya
kegiatan pencoblosan calon ketua IPM atau Calon Formatur oleh para siswa kelas VII,
VIII, IX pada hari Kamis, 27 Oktober 2022. Ada 14 kandidat Formatur IPM yang sebelumnya telah melalui tahap musyawarah
dan seleksi . Kemudian oleh musyawarah IPM ditetapkan 14 calon ketua IPM yang akan dipilih oleh para
siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik melalui pemilihan umum yang
diintegrasikan dengan tema Suara Demokrasi pada Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di Fase D (Kelas VII).
Dalam pelaksanaan pemilu calon ketua IPM dan Formatur ini
berjalan dengan lancer sesuai yang diharapkan. Para siswa menjadi tahu tentang
tehnik pelaksanaan pemilu, tugas-tugas anggota Panitia, dan nilai-nilai yang
terkandung dalam suatu demokrasi.
Selanjutnya akan dilaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan P5
Suara Demokrasi dengan Pemilihan Calon Ketua IPM atau Formatur. Para siswa
diminta untuk membuat laporan serta memberikan kesan dan pesan dari kegiatan
yang telah dilakukan. Selain itu siswa juga diminta untuk memberikan masukan
dalam pelaksanaan tema pada projek selanjutnya.